Friday, September 16, 2011

Sepatu Baru

Posted by MGYP at Friday, September 16, 2011 0 comments

Kemarin saya baru saja membeli sepatu baru. Sepatu yang saya beli adalah sepatu buat kerja. Saya tidak tahu, kenapa saya boros sekali dalam hal pembelian sepatu.Ini bukan karena lapar mata atau buat koleksi, tapi sepatu-sepatu yang saya beli sebelumnya sudah rusak. Entah mengapa sepatu-sepatu yang saya pakai, selalu cepat rusak, belum ada 1/2 tahun pasti sudah jebol(kadang haknya copot,kulit sintetisnya pada lepas atau lemnya terbuka). Padahal mereknya juga tidak abal-abal banget, ada merk bata,fladeo,triset dll.Mungkinkah ukuran kaki saya yang besar(nomor 39/40), ataukah cara jalan saya yang suka kesandung-sandung, yang mengakibatkan sepatu mudah jebol.
Nah untuk kali ini sepatu yang saya beli buatan home industry dari Purworejo. Merknya Diva Sparta. Modelnya angkle boot. Sepatu ini harganya 30 ribu (murah bener ya). Eits...tapi tunggu dulu, 30 ribu itu sebulan dan saya harus membayarnya selama 5 bulan. Kalau membeli cash cuma dipotong 10ribu saja.Rugi banget kan? Mendingan dikredit, kan tidak berasa.Merk ini juga memberikan garansi, kalau belum lunas sepatu sudah rusak maka akan diperbaiki sampai bagus.
Menurut referensi beberapa teman di kantorku. Sepatu merk ini, lumayan awet. Jadi tidak ada salahnya dicoba bukan?pucca_love_17

Sunday, September 11, 2011

Kotoran di Telinga Anak Mengeras Seperti Batu

Posted by MGYP at Sunday, September 11, 2011 1 comments
Mungkin banyak ibu-ibu yang mengalami hal yang sama seperti saya pada waktu mau membersihkan kotoran di telinga si kecil, dia malah meronta-ronta dan tidak mau. Akhirnya telingapun batal dibersihkan, karena takut nanti telinganya terluka atau cotton bud mengenai gendang telinga. Bila gendang telinga tertusuk cotton bud dan pecah dapat mengakibatkan gangguan pendengaran dan membuat telinga tengah rentan terhadap infeksi atau cedera lainnyaexclaim

Akhirnya sampai anak saya berusia 4 tahun, telinganya tidak pernah saya bersihkan. Sebenarnya kotoran di telinga itu bisa keluar dengan sendirinya tanpa dibersihkan menggunakan cotton bud. Namun ternyata tidak untuk anak saya. Pada waktu saya lihat dan menggunakan bantuan senter, ternyata kotoran tersebut sudah mengeras menyerupai batu kerikil dan menutupi lubang telingacry

Riishta kemudian saya bawa ke dokter, dan oleh dokter diberikan obat tetes telinga dengan merk Erla Ear Drop. Obat tersebut diteteskan sehari 2 kali selama 3 hari. Dan pada hari ke 3, dia saya ajak lagi ke dokter untuk dilakukan tindakan irigasi. Ternyata tindakan irigasi itu hanya menyemprotkan air hangat di telinga dengan menggunakan suntikan. Tapi pada waktu, kotoran belum juga mau keluar dan kami disuruh pulang dan kembali lagi 3 hari kemudian.

Di rumah, telinga Riishta saya tetesin menggunakan obat tersebut. Dua hari kemudian, saya melakukan irigasi sendiri di rumah menggunakan suntikan mainan yang diisi dengan air hangat. Saya semprotkan beberapa kali, akhirnya kotoranpun mau keluarpucca_love_17. Ternyata tanpa bantuan dokter, kita bisa melakukan tindakan pembersihan telinga, jadi bisa menghemat biaya surprised.

Intinya begini, kalau kotoran mengeras
  • Beli obat tetes di apotik
  • Teteskan obat sesuai petunjuk
  • Lakukan tindakan irigasi, menggunakan suntikan
  • Semprotkan beberapa kali, kotoran akan keluar bersama air yang disemprotkan
Semoga bermanfaat, sharing pengalaman dari saya inipucca_love_06.

Wednesday, September 7, 2011

Tempat Kulakan

Posted by MGYP at Wednesday, September 07, 2011 0 comments
Selama tinggal di Jakarta, saya sering hunting banyak barang untuk saya jual lagi (walaupun dalam skala kecil). Nah bagi teman-teman yang kebetulan nyasar di blog ini dan sedang mencari tempat kulakan di Jakarta, baik itu berupa baju, kain, mainan anak ataupun aksesoris, berikut adalah tempat-tempatnya:
  1. Pasar Pagi Asemka : Tempat kulakan mainan anak, aksesoris rambut, alat tulis, kaos kaki, barang-barang fancy, sovenir, pernak-pernik untuk membuat perhiasan seperti mutiara air tawar dll. Tempatnya di belakang pasar glodok, bisa masuk dari pasar glodok ataupun perempatan lampu merah kota.
  2. Pasar Pagi Mangga Dua dan ITC Mangga Dua: Tempat kulakan pakaian import dan lokal anak-anak dan dewasa, tas import, ATK (Pasar Pagi basement), Pernak Pernik untuk membuat aksesoris. Untuk yang ingin berbelanja baju di butik bisa berbelanja di lantai atas (kalau tidak salah lantai 4 dan 5)
  3. Blok A Pasar Tanah Abang: Tempat kulakan bermacam-macam pakaian, tas ataupun sepatu, dari lantai bawah sampai atas sudah terbagi-bagi segmennya. Mulai dari lantai bawah khusus penjual kain, sprei, baju wanita, baju anak-anak, baju pria, baju muslim, butik dan paling atas adalah food court dan butik pakaian, sepatu dan tas.
  4. Blok E Pasar Tanah Abang: Tempat kulakan macam-macam pakaian sisa eksport.
  5. Pusat Grosir Metro Tanah Abang: Hampir sama dengan blok A, tapi kebanyakan Metro khusus grosir sedangkan Blok A tanah Abang banyak pedangang yang menjual secara retail.
  6. Blok F Pasar Tanah Abang: Tempat kulakan kaos-kaos secara grosir
  7. Pasar Senen : Tempat kulakan berbagai macam jam, kaca mata dan juga tas

My Blog

Posted by MGYP at Wednesday, September 07, 2011 0 comments
Tidak terasa sudah 4 tahun saya membuat blog ini. Walaupun dengan gonta ganti format dan judul. Pertama saya buat blog dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan dari sebuah blog (yang katanya sih bisa menghasilkan berpuluh-puluh dollar). Pada blog pertama saya banyak menambahkan iklan tapi dari adsense lokal, tapi karena jarang update blog dan juga blogwalking, akhirnya blog saya sepi pengunjung dan hanya beberapa yang mengeklik iklan. Lagi pula saya juga tidak menikmati untuk posting artikel yang tidak sesuai dengan minat saya.

Akhirnya setelah bosan, blog saya rubah dengan konsep Personal Blog. Isinya juga sesuai dengan pengalaman pribadi atau sesuatu yang sedang menarik minat saya. Jadi kalau ditanya blognya berisi apa, ya jawabnya cerita pribadi (ada postingan curhat, soal kecantikan, pekerjaan, renungan dll), jadi tidak segmented.

Wednesday, August 24, 2011

Di Jepang, Hormati yang Tidak Berpuasa

Posted by MGYP at Wednesday, August 24, 2011 0 comments
Saya tertarik dengan artikel ini, kebetulan saya mendapatkannya di salah satu milis yang saya ikuti. Tidak ada maksut apa-apa saya posting artikel ini, saya cuma berharap agar masyarakat disini lebih saling menghormati satu sama lain.

Berpuasa di kota Tokyo memiliki sisi menarik tersendiri. Hal ini
karena suasana di Tokyo berbeda dengan suasana di tanah air. Kalau di
Indonesia, Ramadhan adalah sebuah festivities. Saat Ramadhan tiba,
suasana mall, pusat perbelanjaan, perkantoran, berubah wajah menjadi
Islami. Di berbagai tempat, banyak restoran yang tutup atau
menggunakan tirai. Tempat-tempat hiburan malam juga ditutup, kalau
tidak mau ambil risiko digrebek masyarakat. Alasannya, hormatilah
orang yang berpuasa.

Namun di Tokyo tidaklah demikian. Justru sebaliknya, aktivitas
masyarakat saat bulan Ramadhan berjalan normal seperti biasa. Warung
dan restoran di kota Tokyo tetap buka, dan tentu tanpa ditutup tirai.
Orang-orang juga tetap makan dan minum di muka umum. Sementara tempat
hiburan juga tetap buka.

Jepang memang bukan negara muslim dan tidak menyelenggarakan puasa
sebagai ibadah nasional. Namun hal tersebut tidak mengurangi
kekhusyukan bagi mereka yang berpuasa. Justru, berpuasa di Jepang
memiliki makna tersendiri karena kaum muslim mendapatkan langsung
esensi dasar dari berpuasa, yaitu menahan nafsu, menghargai orang
lain, dan memupus ego individu atau kelompok.

Selama ini saya cenderung beranggapan bahwa orang puasa itu yang harus
dihargai. Kalau ada orang makan di hadapan yang berpuasa dianggap
tidak menghargai yang berpuasa. Di Jepang, justru sebaliknya, kita
harus menghormati yang tidak berpuasa. Orang berpuasa tidak boleh
menyulitkan mereka yang tidak berpuasa, apalagi meminta fasilitas dan
perhatian khusus karena kita berpuasa.

Saat seorang kawan Jepang bertanya mengapa saya tidak makan dan minum,
barulah mereka memahami bahwa orang muslim sedang berpuasa. Mulanya
mereka khawatir dengan kesehatan saya karena berpuasa di musim panas
dianggap berbahaya. Namun saat mengetahui esensi berpuasa, mereka
sangat memahami dan menghormati. Orang Jepang juga mengenal puasa.
Mereka menyebut puasa dengan istilah “Danjiki”. Istilah tersebut
mengacu pada kultur Jepang (Budhisme-Shintoisme) yang juga mengajarkan
untuk menahan makan dan minum.

Rasa hormat pada yang tidak berpuasa bukan hanya dilakukan saat siang
hari. Saat malam tiba, sholat tarawih di Tokyo juga dilakukan secara
tenang dan tidak mengganggu masyarakat. Sholat tarawih di berbagai
tempat di Tokyo, baik masjid maupun aula, tidak menggunakan pengeras
suara yang terdengar keluar. Pengeras suara hanya diperdengarkan di
dalam ruangan saja. Ini adalah bentuk toleransi agar tidak mengganggu
istirahat masyarakat Jepang yang tidak berpuasa dan sedang istirahat.

Berpuasa di Jepang mengajarkan satu hal, bahwa rasa saling menghargai
umat lain adalah kunci untuk menjadikan Islam lebih dipahami dan
dihargai. Mengetahui bahwa kami berpuasa, rekan-rekan Jepang di kantor
justru menghargai. Mereka tidak makan minum di depan yang berpuasa.
Padahal, kami tidak pernah melarang dan mempermasalahkan.

Selama tinggal di Jepang, saya justru merasakan bahwa sejatinya,
orang-orang Jepang ini juga berpuasa. Oleh karenanya, kita harus
saling menghargai.

Di jalan raya, mereka puasa dengan tidak saling serobot dalam
mengemudi. Di bis dan kereta, mereka puasa untuk tidak ngobrol dan
berisik, karena takut mengganggu sekitarnya. Mereka juga puasa
melakukan kejahatan atau pencopetan di angkutan umum.

Di pekerjaan, mereka puasa tidak membicarakan kekurangan orang. Di
masyarakat, mereka puasa untuk menahan kepentingan diri demi
masyarakat dan tatanan yang lebih luas. Mereka mengantri, membuang
sampah pada tempatnya, dan tertib dalam bermasyarakat.

Bukankah itu juga esensi dari puasa kita? Bahwa kita harus menahan
nafsu (selama kita hidup), dan bukan menunda nafsu (hanya sampai
dengan berbuka)?

Selamat berpuasa, dan hormatilah yang tidak berpuasa. Salam dari Tokyo.

http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/08/07/di-jepang-hormati-yang-tidak-berpuasa/

Dan berikut adalah tanggapan beberapa teman dari milis

Makasih infonya, dalam menjalankan ibadah adalah urusan kita dengan Tuhan, tidak perlu mengharapkan penghormatan dr orang lain.

Setuju! :)

Mengutip twitternya A. Mustofa Bisri, @gusmusgusmu, tgl 1 Agustus kemarin: "Kalian menyuruh orang menghormati Ramadhan atau menyuruh orang menghormati kalian? Sejak kapan Ramadhan minta dihormati? Ia sudah terhormat!"


Yg berpendidikan belom tentu akhlaknya baik. Blom pasti pny etika baik. Sy tiap hari melihat perbedaan2 itu diskitar kerja saya.
Yg pendidikannya rendah atau tidak sekolah, belom pasti jg buruk atitude dan pemikirannya. Malah srg terbalik kelakuan mrk.

Yaah terlepas bener ga-nya, jelas bgt keliatan dimedia massa mana yg kerjaannya plg brutal dan merugikan orglain.
Rakyat Indonesia bodoh2, plg sangat amat takut bila sudah digertak dg 'agama'. Ya kafirlah, ya ga berTuhanlah. Pokoknya urusannya mati atau babakbelur.

Rakyat Indonesia yg asli tanpa keturunan timur, cinta damai loh. Ga suka kerusuhan. Bisa hidup toleransi dg rakyat yg beda agama dan suku, walaupun hidupnya susah. Coba perhatikan deh saat kerusuhan2 menakutkan masyarakat, siapa yg paling didpn membela. Kelompok perusuh?
Dg menyebut nama Tuhan dan mentamengkan agama, mensucikan perbuatan yg menyakitkan orglain. Rakyat jd takut kan? Aaah drpd gw babakbelur dihajar mrk mending tutup mulut aja deh. Urus urusan sendiri.

Yg harus berani mengatur semua adalah ketegasan pemimpin atas negara ini, bukan hanya seorang presiden saja tp semua jajaran pemerintah atas. Ingat jaman orba? Mana ada yg berani berkoar?

Marilah mulai dr keluarga kecil saja menanamkan ajaran kebaikan utk sesama. Ajarkan anak2 sejak dini bertoleransi pd smua tmn2nya tanpa kecuali,tanpa melihat drmn asalnya dr golongan agama apa dan sosial ekonomi.Awasi kegiatan anggota keluarga, bila melenceng lgsg tegur dan kembalikan kejalan yg bener.

Thursday, August 18, 2011

Beda penyakit campak dan campak jerman

Posted by MGYP at Thursday, August 18, 2011 0 comments
Si riishta dari kemarin badannya hangat, dan pas hari kedua muncul bintik-bintik merah di kuping, leher, muka dan punggungnya. Dia juga berasa gatal, karna minta digarukkin terus. Karna takut kenapa-kenapa, sorenya saya langsung membawa ke dokter. Kata dokter, campak cuma terjadi seumur hidup, kalau dulu pernah kena campak, tidak mungkin kena campak lagi. Akhirnya dokter cuma kasih obat batuk dan antibiotik serta berpesan apabila nanti panasnya tinggi dan juga mimisan, harus tes darah. Wadohhh...saya jadi panik, ini sakit apa (karna melihat ciri-ciranya, ini sama sewaktu riishta kena campak pada waktu umur 2 tahunan,cuma memang tidak separah yang dulu) Akhirnya saya googling dan akhirnya menemukan artikel berikut:
"Ibu Ani bingung setelah mendapati bercak-bercak merah pada sekujur tubuh anak semata wayangnya yang belum genap berusia 8 tahun. Padahal anaknya beberapa hari ini hanya batuk pilek biasa saja dan tidak ada masalah lainnya. Ketika dokter menjelaskan bahwa anaknya kemungkinan menderita campak jerman, semakin bingung pulalah ia. Bukan apa-apa, baru sekitar 2 tahun lalu si anak sudah menderita campak, sementara setahunya, campak hanya menyerang sekali saja. Namun setelah dijelaskan oleh dokter bahwa kali ini yang diidap si anak adalah campak jerman, bukan campak doank, dan memang kedua jenis penyakit tersebut berbeda maka ia pun baru memahami.
Mungkin juga seperti halnya Ibu Ani, masih banyak orangtua yang tidak tahu bahwa terdapat 2 jenis penyakit yang mengusung nama campak yaitu campak (measles, morbilli, rubeola) dan campak jerman (german measles, rubella). Keduanya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, walaupun oleh masing-masing jenis virus yang berbeda. Oleh karena itu jangan heran jika anak yang sebelumnya sudah pernah menderita campak dapat pula terkena campak jerman di kemudian hari, dan juga sebaliknya, karena memang virus penyebabnya berbeda. Umumnya virus campak (measles) membutuhkan waktu antara 10-14 hari untuk berkembang biak dan mulai muncul sebagai gejala klinis, sedangkan virus campak jerman (rubella) membutuhkan waktu inkubasi tersebut yang lebih lama yaitu sekitar 3 minggu. Keduanya adalah penyakit menular, bahkan campak (measles) sangatlah menular. Cara penularannya menyerupai flu yaitu melalui udara pernapasan seperti percikan dari batuk dan bersin.Walaupun sama-sama mengosong nama ‘campak’, namun ada banyak perbedaan di antara keduanya yang penting untuk diketahui. Perbedaan gejala di antara keduanya secara umum adalah biasanya anak yang menderita campak (measles) kondisi sakitnya lebih berat ketimbang pada yang menderita campak jerman (rubella). Anak yang menderita campak (measles) umumnya memiliki batuk dan pilek yang berat, mata merah dan berair, demamnya tinggi bahkan bisa memicu kejang demam pada anak usia lebih kecil, diare dan akhirnya sekumpulan gejala tersebut akan membuat si anak tergolek lemah di atas ranjang. Beda halnya pada campak jerman (rubella) dimana terkadang satu-satunya hal yang menjadi alasan si ibu membawa anaknya ke dokter adalah kecemasan akan adanya bercak-bercak merah pada badan di anak yang terus meluas. Si anak sendiri kondisinya masih relatif aktif beraktivitas, batuk-pileknya ringan dan sedikit demam saja. Namun perlu dicatat juga bahwa campak jerman (rubella) bila menyerang orang dewasa dapat menimbulkan gejala yang cukup berat, yaitu batuk-pilek yang lebih nyata, diare, demam, badan meriang serta menggigil, tulang linu-linu semua, sakit kepala berat, serta poliartritis (sendi-sendi kecil bengkak dan meradang) yang pada akhirnya akan membuat si penderita terkapar juga di atas ranjang untuk beberapa hari.Perjalanan klinis kedua penyakit ini demikian dramatisnya sehingga menarik untuk diketahui. Pada campak (measles), awalnya anak memiliki gejala flu biasa yaitu batuk-batuk kering disertai pilek, bersin-bersin, hidung mampet serta badan agak panas. Bedanya dengan flu biasa adalah disini mata si anak merah dan berair sehingga ia lebih memilih memejamkan mata atau berada di ruang yang tidak silau (fotofobia). Gejala demikian diakibatkan oleh karena peradangan selaput bola mata atau dikenal sebagai konjungtivitis. Jadi waspada jika menjumpai anak yang sedang batuk-pilek namun disertai juga mata merah, bisa jadi itu adalah campak pada tahap awal dan justru merupakan masa penularan sangat intens. Pada beberapa anak, diare yang berkepanjangan juga sering menyertai dikarenakan virus dapat merusak selaput lendir usus. Gejala tahap awal yang disebut sebagai fase prodromal ini umumnya berlangsung antara 3-5 hari dan selanjutnya barulah bercak-bercak merah khas campak bermunculan dan seringkali akan kembali memaksa si ibu memboyong anaknya ke dokter, tentunya dengan perasaan lebih cemas lagi. Seringkali bersamaan dengan waktu munculnya bercak-bercak ini, demam, batuk-pilek dan diare si anak semakin menjadi-jadi. Selain itu dapat dijumpai banyak kelenjar getah bening di leher yang bengkak. Bercak-bercak merah pada campak munculnya dimulai dari belakang kepala di sekitar batas rambut dan leher, lalu perlahan tapi pasti mulai menyebar ke muka, leher, dada, punggung hingga akhirnya mencapai telapak tangan dan kaki. Umumnya rasa gatal dirasakan namun tidak terlalu nyata. Proses dari munculnya bercak hingga hilang umumnya berlangsung antara 4-7 hari. Pada fase pemulihan bercak-bercak tersebut akan mulai mengering, mengelupas dan meninggalkan warna kelam pada kulit untuk sementara.Berbeda dengan campak, pada campak jerman (rubella) si anak nyaris tidak memiliki gejala awal. Kalaupun ada biasanya berupa batuk-pilek ringan tanpa disertai mata merah maupun demam yang mencolok. Sebenarnya jika teliti, pada masa-masa awal ini dapat dijumpai pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan di belakang telinga si anak yang terasa nyeri jika ditekan. Hari selanjutnya barulah bercak-bercak merah khas campak keluar dimulai dari wajah lalu turun ke leher, dada, punggung hingga ke tangan dan kaki. Bedanya dengan campak, bercak-bercak pada campak jerman (rubella) menyebar dengan jauh lebih cepat dan proses dari pertama muncul hingga hilangnya bercak tersebut adalah 3 hari sehingga dikenal pula penamaan three-day measles sebagai sebutan lain untuk campak jerman. Yang khas juga, saat bercak-bercak telah mencapai kaki umumnya bercak-bercak di sekitar wajah dan leher mulai hilang. Pada fase penyembuhan, bekas bercak-bercak ini hanya mengelupas ringan dan jarang menimbulkan bekas kelam pada kulit."

Dan dugaan saya sementara adalah riishta terkena campak jerman, karena panasnya juga tidak tinggi serta komplikasinya ringan. Bercak-bercak merah yang muncul juga lebih cepat.
Semoga, postingan ini bisa membantu bagi para ortu yang sedang kebingungan seperti saya.

Tuesday, August 16, 2011

Ternyata Banyak Yang Memperhatikan

Posted by MGYP at Tuesday, August 16, 2011 0 comments
Kalau tadi malam, saya harus menangis karena bingung memikirkan pulang malam sendirian. Pagi ini saya merasa happy, karena beberapa teman sms bahwa mereka akan mengikuti upacara penurunan bendera. Yippie...saya merasa happy dan lega,sesudah tasyakuran saya ada teman di jalan.
Berarti tidak ada gunanya menangis, merasa sakit hati ataupun terjajah. Tugas harus tetap diterima dengan penuh tanggung jawab, tanpa harus iri dengan kondisi teman yang lain.

Hari Merdeka Apakah Aku Merdeka

Posted by MGYP at Tuesday, August 16, 2011 0 comments
Besok adalah peringatan hari kemerdekaan RI yang ke 66. Sebagai PNS tentu saya diwajibkan untuk mengikuti Upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Aubade (penurunan bendera). Sama seperti tahun kemarin, saya juga mendaptkan tugas sebagai protocol pada Upacara Penurunan Bendera. Ini berarti, saya mau tidak mau harus ikut upacara pada sore hari dan siap-siap untuk pulang malam.
Ketika saya tanya ke beberapa teman, apakah mereka akan mengikuti upacara penurunan bendera ternyata banyak diantara mereka yang berencana tidak ikut. Tentu saja saya mulai khawatir, karena rumah saya jauh dan jalan yang harus ditempuh bukanlah jalan yang ramai dilalui pengendara melainkan sepi. Namun saya tetap membesarkan hati saya, bahwa saya sanggup dan berani pulang sendiri meskipun tidak mengikuti tasyakuran. Namun saya ternyata bukan wonder woman, saya hanya wanita biasa yang punya rasa takut. Malam ini disaat saya susah tidur karena memikirkan segala sesuatu dan resikonya besok, tak terasa air mata mengalir.
Kalau tahun kemarin, saya masih bisa menerima harus tugas sore hari karena proses belajar (walaupun pada waktu pulang tidak ada yang memikirkan saya pulangnya bagaimana,dan saya sendiri yang harus memohon-mohon kepada beberapa teman untuk pulang bareng). Tahun ini hati saya memberontak karena merasa terjajah (tidak merdeka).Apalagi kalau melihat teman laki-laki yang rumahnya lebih dekat, tapi tidak datang. Atau teman sesama CPNS yang tidak harus mengikuti aubade, jadi tidak perlu memikirkan pulangnya kemalaman di jalan.
Rasa iri atas nasib teman/ sesama pegawai yang lebih baik/enak ingin rasanya saya tepis, namun hal ini susah saya lakukan karena saya hanya manusia biasa. Dalam hati kecil bertanya "Apakah saya sudah merdeka di hari Kemerdekaan ini?"
"Apakah saya terlalu manja, dalam menerima tanggung jawab ini dan inginnya diperhatikan ini itunya?"
"Apakah mereka yang tidak mengikuti aubade, dibiarkan begitu saja, tanpa diberikan sanksi?"

Sunday, August 14, 2011

Facial di Rumah Dengan Cara Yang Alami

Posted by MGYP at Sunday, August 14, 2011 0 comments
Berhubung sekarang tinggal di desa, maka saya selalu mencoba mencari perawatan wajah yang alami dan natural. Selain hemat biaya juga tidak ada efek samping. Termasuk juga soal facial, gara-gara facial di klinik kecantikan muka malah tambah hancur (kurang bersih, komedo jadi infeksi) maka saya mencoba untuk facial di rumah. Berdasarkan referensi yang saya baca, facial di rumah bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. Bersihkan muka menggunakan susu pembersih
  2. Usapkan penyegar
  3. Uapi wajah dengan menggunakan air mendidih yang dituang dalam panci yang sudah diberi teh. Dekatkan wajah ke air tersebut (sebaiknya ditutup menggunakan handuk, agar uap terkonsentrasi pada wajah)
  4. Lakukan sekitar 10-15 menit
  5. Sesudah wajah diuapi, komedo-komedo yang ada di hidung, dagu, pipi,dahi dikeluarkan. (Apabila susah dikeluarkan, jangan dipaksa)
  6. Srub wajah dengan menggunakan scrub khusus wajah
  7. Masker wajah menggunakan masker alami (tomat, air cucian beras dll)
  8. Setelah selesai masker,cuci wajah sampai bersih.
Setelah facial dengan cara diatas, maka wajah akan terasa lebih lembut.


Thursday, July 14, 2011

Membersihkan Muka Secara Alami dengan EVOO

Posted by MGYP at Thursday, July 14, 2011 0 comments
Sudah 2 minggu ini aku membersihkan muka tidak menggunakan susu pembersih lagi.Karna terpengaruh dan ngiler baca review di forum-forum, akhirnya aku menggunakan EVOO (EXTRA VIRGIN OLIVE OIL)atau minyak zaitun.
Evoo ini nyarinya tidak susah, banyak dijual di hypermarket atau supermarket dan harganya sekitar Rp.40.000 an.
Sejauh ini sih aku belum mendapatkan masalah atau efek samping, bahkan kulit terasa lebih lembab karena aku menggunakannya sebagai day mousturizer.
Selain aku pakai di kulit, kadang-kadang aku juga pakaikan di rambut agar rambut lebih lembut secara alami.Caranya adalah sebelum mandi, usapkan minyak zaitun ke semua helai rambut. Tutup dengan shower cap atau handuk biarkan 1 jam (kadang aku membiarkannya selama semalam). Setelah itu keramas seperti biasa menggunakan shampoo.Nah...kalian akan merasakan bedanya, tentu rambut lembut dan mudah diatur.
Untuk sementara, reviewku mengenai minyak zaitun belum banyak, karena baru menggunakan 2 mingguan.
Setelah menggunakan minyak zaitun, aku juga berencana untuk melakukan treatment dengan masker yogurt.Menurut informasi yang aku baca sih, yogurt sangat baik untuk mencegah keriput, mencerahkan muka serta mencegah jerawat(jadi mupeng banget).
Mudah-mudahan saja nanti hasilnya bagus dan tidak ada efek samping, jadi aku bisa menghindari obat racikan dokter (yang katanya aman,tapi aku malah tidak percaya).

Tuesday, July 5, 2011

Kegiatan Prajabatan

Posted by MGYP at Tuesday, July 05, 2011 0 comments





Ini adalah beberapa kegiatan pada waktu mengikuti diklat prajabatan pada bulan Mei 2011. Waktu di kelas pinginnya belajar, tapi nyatanya malah ngantuk berat (kecapekan karena kegiatan penuh banget dan untuk mandi sorepun waktunya cuma 30 menit)

Friday, June 17, 2011

Rumput Tetangga Kelihatan Lebih Hijau

Posted by MGYP at Friday, June 17, 2011 0 comments
Banyak teman-teman saya (swasta) mengeluh ini itu tentang kondisi dan suasana kantornya. Ada yang tidak betah karena merasa diremehkan dan tidak dihargai kerjanya, ada yang mengeluh pekerjaannya banyak tapi gaji kecil, ada pula yang mengeluh sering lembur tidak dapat dapat uang lembur. Kebanyakan dari mereka sudah berencana resign dan pindah mencari pekerjaan yang baru.
Hal tersebut tidak jauh beda dengan pengalamanku beberapa tahun yang lalu waktu kerja di kantor swasta, aku selalu merasa tertekan, tidak puas dan ingin mencari yang lebih. Apply-apply pekerjaan barupun selalu aku lakukan baik itu melalui Jobsdb, Karir.com, ataupun lewat pos. Di otak yang ada hanyalah bagaimana caranya untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari segi gaji, boss, lokasi dll.
Setelah aku berpindah-pindah pekerjaan dari kantor satu ke kantor yang lain, ternyata sama saja. Semua ada kelebihan dan kekurangannya. Untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi, bosnya baik, suasana kerja santai dan lokasinya dekat ruma tentu saja susah sekali, mungkin bisa dibilang 1000 dibanding 1.
Untuk itu bagi teman-teman yang saat ini sedang berencana pindah kerja, coba dipikirkan lagi, apalagi jika di perusahaan tempat kerja sekarang sudah menjadi pegawai tetap, tunjangan kesehatannya bagus. Memang rumput tetangga kelihatan lebih hijau, namun perlu diingat lagi kalau kalian pindah berarti mulai dari nol lagi dan bisa-bisa menjadi karyawan kontrak.
Kecuali bagi teman-teman yang mungkin di kantor yang baru bisa menduduki kedudukan yang lebih tinggi misalnya dulu di kantor yang lama jadi staff, giliran diterima di kantor yang baru mendapat posisi supervisor.
Dan untuk teman yang kerja di kantor lama saya (A*g), kalau boleh saya anjurkan sebaiknya kalian pindah karena perusahaan yang sekarang tidak memberikan tunjangan kesehatan. Apalagi banyak potongan ini itu.

Thursday, June 16, 2011

Flu dan Batuk

Posted by MGYP at Thursday, June 16, 2011 0 comments
Memasuki musim kemarau ini, cuaca diMagelang yang sebelumnya sudah dingin tambah dingin saja.
Hal ini tentu sangat menyiksa ketika pagi-pagi aku harus berangkat kerja, menempuh jarak lebih dari 30 km ke daerah pegunungan.Aku sudah memakai jaket 2 rangkap, kaos kaki panjang selutut,memakai syal, kaos tangan dan memakai cadar tapi tetap saja sepanjang perjalanan dan sampai kantor mengginggil kedinginan serta mual berasa mau muntah.
Aku sudah bekerja di kantor kecamatan ini lebih dari satu tahun tapi aku belum bisa menyesuaikan dengan cuacanya,di kantor aku tidak pernah lepas dari jaket,karena kantorku di lereng gunung merbabu dan cuacanya sangat dingin.Akupun seringkali terserang flu dan batuk, akibat hawa dingin ini. Seperti sekarangpun aku sedang sakit flu dan batuk (seperti balita saja,dikit-dikit kena batuk dan flu).

Wednesday, May 25, 2011

Tanggal 3 Juni 2011 Cuti Bersama

Posted by MGYP at Wednesday, May 25, 2011 0 comments
Pada awalnya aku berencana untuk pulang ke Jakarta pada akhir Juni.Tapi rencana itu batal karena ternyata tanggal 3 Juni diputuskan menjadi cuti bersama. Harusnya sih aku seneng karena bisa tinggal disana selama 4 hari, tapi waktunya ternyata tidak tepat untuk riishta, karena dia sedang banyak kegiatan pada tanggal tersebut salah satunya mengisi paduan suara, selain itu juga pertengahan Juni sudah mulai libur sekolah.Pada waktu liburan tersebut Riishta sudah dibooking untuk tinggal di Jakarta.
Akhirnya setelah didiskusikan, nanti aku akan ke Jakarta sendirian selama 4 hari sedangkan Riishta ke Jakarta nya nanti pada waktu liburan sekolah dan diantar oleh neneknya.

Thursday, March 10, 2011

Jupiterku macet lagi

Posted by MGYP at Thursday, March 10, 2011 0 comments
Hari ini si yupi z ku ngambek lagi. Padahal sebelumnya sudah 2 kali dia ngambek dan aku bawa ke bengkel untuk service. Akhirnya, biar tidak berkepanjangan lagi aku bawa si yupi ke bengkel. Semoga saja setelah 3 kali mengunjungi bengkel, Yupi akan dalam kondisi prima dan setia menemaniku menempuh jarak kurang lebih 65 km setiap harinya. Dan sesuai dengan janjiku kepada si Yupi,mulai hari ini aku tidak akan beli bensin eceran lagi tapi beli langsung di POM.

Wednesday, March 9, 2011

Tidak Ada Teman Yang Aku Percaya

Posted by MGYP at Wednesday, March 09, 2011 0 comments
Akhir-akhir ini aku mengalami masalah yang benar-benar menyita pikiran dan hatiku. Akupun butuh teman untuk mendengarkan bebanku ini, namun dalam hal ini aku tidak mempercayai satu orangpun untuk aku bagikan ceritanya. Akupun menyimpan beban ini sendirian. Dan apa yang terjadi? di kantor kerjaku berantakan, di rumah aku marah-marah yang tidak jelas. Aku tidak ingin hal ini berkelaunjutan akhirnya aku ngurung di kamar dan nangis sepuasnya. Ternyata menangis itu dapat mengurangi beban!

Apakah Curhat itu perlu?

Posted by MGYP at Wednesday, March 09, 2011 0 comments
Disaat kita mempunyai masalah, tentu kita sangat membutuhkan teman ada disamping kita. Teman tersebut dapat kita jadikan tempat untuk menceritakn keluh kesah kita. Dengan adanya teman disamping kita setidaknya kita bisa menceritakan keluh kesah kita, dan mendaptkan solusi yang terbaik. Kalau teman tidak bisa memberikan solusi apa-apa setidaknya beban yang ada di hati kita agak terkurangi (bahasa ngetrendnya PLONGG).
Tentu saja yang dimaksud teman disini adalah seseorang yang bisa dipercaya dan tidak EMBER.

Rasa Kehilangan

Posted by MGYP at Wednesday, March 09, 2011 0 comments
Namanya juga rasa kehilangan, pasti tidak ada enaknya bukan? Entah itu kehilangan suatu benda ataupun kehilangan sebuah perasaan (dalam hal ini contohnya adalah kehilangan perhatian dari sesorang). Namun kita mau tidak mau harus merelakannya apabila kita harus kehilangan dari 2 hal tersebut diatas. Kalau tidak merelakannya tentu saja perasaan kita sendiri yang akan tersiksa selamanya.
Kenapa aku menulis soal kehilangan, karena hari ini aku merasa ada yang hilang dalam hidupku. Haruskah aku merelakannya???

Sunday, March 6, 2011

Hari ini Kacau

Posted by MGYP at Sunday, March 06, 2011 0 comments
Suasana hari ini sungguh tidak menyenangkan, karena pagi ini aku mendapatkan sms yang sangat menghina dan menyakitkan aku. Akupun langsung terpancing emosi saat menerima sms tersebut.

Tapi Puji Tuhan, aku masih bisa mengendalikan diri. Akupun mampu untuk mengabaikan sms tersebut, dan tidak meladeninya.

Semoga di hari besok dan hari mendatang, akupun masih bisa mengendalikan diri.


Wednesday, March 2, 2011

Me, My Office & My colleagues

Posted by MGYP at Wednesday, March 02, 2011 0 comments


Friday, February 25, 2011

MURKA

Posted by MGYP at Friday, February 25, 2011 0 comments
Hari ini aku murka....(kayak Tuhan aja Murka)
Aku marah tidak sembarang marah tapi marah besar makanya aku menyebutnya MURKA. Hal ini karena aku tersinggung dengan perkataan salah satu teman.
Memang sih dendam itu akan merugikan diri sendiri, tapi aku butuh waktu untuk dapat memafkannya. Makanya untuk hari ini, aku benar-benar tidak mau berkomunikasi dengan teman tersebut.

Aku juga ingin memberikan waktu kepada dia,agar dia mau merenungkan perkataanya tersebut, layak atau tidak disampaikan kepada aku.

Wednesday, February 16, 2011

Salah Kostum

Posted by MGYP at Wednesday, February 16, 2011 0 comments
Hari ini aku berencana untuk berangkat lebih pagi dari biasanya, karena ini adalah hari Kamis. Hari dimana semua staff kecamatan harus melakukan apel pagi (sesuai kesepakatan).

Pagi ini memang semua berjalan lancar, karena pada waktu aku harus memandikan dan mendadani riishta semuanya lancar-lancar saja, dia tidak rewel ataupun kebanyakan main. Dan kita bisa berangkat 15 menit lebih awal dari biasanya.

Pada waktu di jalan aku banyak bertemu dengan PNS yang bertugas di tempat lain, pertama aku tidak begitu memperhatikan, tapi setelah aku sadar ternyata mereka tidak ada yang menggunakan seragam keki melainkan mengenakan seragam korpri. Akupun baru tersadar kalau hari ini adalah tanggal 17 dan semua pegawai harus memakai seragam korpri. Tanpa pikir ulang, sehabis mengantar Riishta sekolah aku langsung pulang ke rumah, dan mengganti baju dengan seragam korpri. Dan akhirnya aku tidak bisa ikut apel lagi seperti pada hari Senin kemarin.

Friday, February 11, 2011

Jual Celana Lois Spain Original

Posted by MGYP at Friday, February 11, 2011 2 comments
Setelah lama merencanakan buka toko baju branded, tapi sampai sekarang belum tercapai juga dikarenakan beberapa hal diantaranya harga sewa toko ataupun space di Magelang ternyata lumayan mahal tidak jauh beda dengan Jakarta. Akhirnya aku memutuskan untuk berjualan pakaian lagi dari kantor satu ke kantor yang lain dengan sistem komisi bagi teman yang menjualnya (sistem yang dahulu aku tekuni). Penjualan baju dan celana ini masih aku fokusin di Jakarta, karena di Jakarta aku punya banyak teman yang bekerja di kantor yang berbeda.

Pada awalnya aku menyediakan modal Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah). Modal ini aku gunakan untuk membeli beberapa potong baju anak-anak dan dewasa (campur baju branded dan non branded). Aku juga mencoba menjual celana jeans merk Lois Spain (original).

Ternyata setelah berjualan beberapa hari, masih banyak permintaan untuk celana jeans tersebut dikarenakan celana tersebut aku jual murah. Bayangkan celana Lois Spain biasa dijual dengan harga Rp. 250.000,- sampai 350.000,- dengan pembayaran cash di mall, saya hanya menjualnya Rp. 175.000,- dan dibayar pada waktu terima gaji. Akhirnya tanpa takut aku mengeluarkan modal tambahan sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), karena sudah pasti ada yang beli dan untung.

Rencana ke depan sih sebenarnya pingin punya toko offline dan online, cuma kendalanya aku ada di Magelang dan suami di Jakarta. Sedangkan kalau suami yang ngurusin semua mulai dari pencarian barang di Jakarta, tentu saja belum bisa karena dia masih terikat kerja dengan perusahaan.

Aku cuma berharap semoga Tuhan memberikan jalan atas rencana ini, karena dimana ada kemauan disitu ada jalan. Yang penting sekarang jalani usaha walaupun modalnya masih kecil, yang mudah-mudahan dengan untung yang didapat bisa berkembang menjadi usaha yang agak besar.
 

KAOSPINK Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos