Pengalaman Naik Pesawat

Pada waktu pemberkasan kemarin, aku pulang dari Jakarta ke Magelang menggunakan pesawat soalnya biar waktunya keburu (sudah mepet banget).

Naik pesawat terbang adalah bukan hal pertama bagi aku, ini sudah yang kesekian kalinya (kalau dihitung ya sudah lebih dari 7 kali). Dulu pada waktu aku ditugaskan di Sulawesi, untuk pergi dari satu propinsi ke propinsi yang lain aku harus menempuhnya dengan menggunakan pesawat terbang. Waktu aku harus pulang ke Magelang dalam keadaan buru-burupun aku beberapa kali menggunakan pesawat. Pada waktu itu aku merasa enjoy dan tidak ketakutan

Tapi untuk perjalanan kemarin, aku benar-benar merasa ketakutan . Waktu aku terbang, cuaca sangat buruk, hujan deras dan angin kencang. Aku jadi ingat kejadian Lion Air yang gagal mendarat di Bandar Adi Sumarmo Solo dan harus terperesok masuk kuburan gara-gara cuaca yang sangat buruk. Selama satu jam tersebut, penumpang dilarang untuk melepas sabuk pengaman dikarenakan cuaca yang tidak bersahabat tersebut. Aduh aku deg-degannya bukan main, takut kalau kenapa-kenapa. Tak lupa akupun komat kamit, memohon agar perjalanan ini lancar dan selamat sampai tujuan. Aku juga sempat melirik orang yang duduk disebelahku, aku liat dia cuek saja, tidak merasa tegang atau was-was. Kok bisa ya dia begitu santai, padahal aku tu merasa takut yang amat sangat dan sampai kepikiran tidak mau naik pesawat lagi kalau tidak terpaksa banget.
Yach mungkin dasar akunya yang ndesooo and penakut,