Aku Masih Disini, Untuk Setia

Waktu aku di Magelang untuk pemberkasan kemarin, aku memang males banget balik lagi ke Jakarta, apalagi aku sudah mengajukan resign dari awal bulan Desember. Tapi, berhubung banyak mimpi yang belum tercapai, akhirnya kuputuskan untuk balik ke Jakarta dan bekerja di kantor semula. Apalagi aku sudah di wanti-wanti, tidak boleh resign sebelum ada penggantinya. Semakin mantap saja, aku balik ke Jakarta.

Tapi, pada waktu aku masuk pertama kali ternyata ada orang yang duduk di tempat kerja, "wah ini pasti sekretaris yang baru", pikirku. Dan betul saja pas aku tanya memang dia calon pengganti aku. "Tahu gitu aku tidak usah buru-buru balik ke Jakarta, sudah ada penggantinya ini", gumamku. Tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur, tak bisa diubah lagi menjadi nasi.
Akhirnya aku training pengganti baruku ini. Aku berpikir mungkin aku bekerja cuma satu minggu lagi, ternyata Si Bos meminta aku untuk bekerja sampai tanggal 24 Januari.

Pada tanggal 22 Januari 2010, aku bermaksud untuk pamitan ke Si Bos karenakan tanggal 24 hari Minggu dan tanggal 23 hari Sabtu dan biasanya Si Bos tidak datang. Pada waktu aku bilang bahwa besok aku terakhir kerja, ternyata Si Bos meminta aku untuk bekerja sampai akhir Februari. Akhirnya aku iyakan saja, karena aku memang butuh duit untuk keperluan di Magelang nanti dan rencana untuk ikut kursus jahit diundur sampai bulan Maret. Tapi aku masih berusaha mencari tempat kursus jahit yang buka pada hari Sabtu atau Minggu. Untuk Si Bos, My Hubby & Teman2 aku cuma bisa nyanyi "...aku masih disini, untuk setia...".

Penampilan itu penting

Aku tu orangnya tidak suka penampilan yang formil, meskipun sebenarnya pekerjaanku sangat menuntut penampilan yang seperti itu. Aku lebih suka berpenampilan yang santai dan tidak ribet seperti pakai kaos dan sandal jepit. Kalau untuk di kantor, aku terpaksa memakai sepatu hitam tertutup dan memakai blazer. Aduh rasanya tersiksa dan tidak bebas bergerak.

Akhir-akhir ini aku suka memperhatikan penampilan kaum hawa, mulai dari atas sampai ujung kaki. Ternyata setelah aku melakukan pengamatan dengan seksama, wanita yang berpenampilan menarik dan keliatan cantik itu adalah mereka yang berpakaian rapi dan memakai sepatu.

Hmmm .. aku jadi pingin punya penampilan kayak mereka yang menarik dan rapi. Berarti kalau mau kayak mereka harus punya sepatu yang enak buat jalan, baju-bajunya yang rapi dan tidak kedodoran. Kumpulin duit ah...buat beli sepatu flat atu wedge. Tahun 2010 ini penampilanku harus menarikkkkk

Pengalaman Naik Pesawat

Pada waktu pemberkasan kemarin, aku pulang dari Jakarta ke Magelang menggunakan pesawat soalnya biar waktunya keburu (sudah mepet banget).

Naik pesawat terbang adalah bukan hal pertama bagi aku, ini sudah yang kesekian kalinya (kalau dihitung ya sudah lebih dari 7 kali). Dulu pada waktu aku ditugaskan di Sulawesi, untuk pergi dari satu propinsi ke propinsi yang lain aku harus menempuhnya dengan menggunakan pesawat terbang. Waktu aku harus pulang ke Magelang dalam keadaan buru-burupun aku beberapa kali menggunakan pesawat. Pada waktu itu aku merasa enjoy dan tidak ketakutan

Tapi untuk perjalanan kemarin, aku benar-benar merasa ketakutan . Waktu aku terbang, cuaca sangat buruk, hujan deras dan angin kencang. Aku jadi ingat kejadian Lion Air yang gagal mendarat di Bandar Adi Sumarmo Solo dan harus terperesok masuk kuburan gara-gara cuaca yang sangat buruk. Selama satu jam tersebut, penumpang dilarang untuk melepas sabuk pengaman dikarenakan cuaca yang tidak bersahabat tersebut. Aduh aku deg-degannya bukan main, takut kalau kenapa-kenapa. Tak lupa akupun komat kamit, memohon agar perjalanan ini lancar dan selamat sampai tujuan. Aku juga sempat melirik orang yang duduk disebelahku, aku liat dia cuek saja, tidak merasa tegang atau was-was. Kok bisa ya dia begitu santai, padahal aku tu merasa takut yang amat sangat dan sampai kepikiran tidak mau naik pesawat lagi kalau tidak terpaksa banget.
Yach mungkin dasar akunya yang ndesooo and penakut,

Hari itu hari Kamis, 24 Desember 2009

Aku tidak akan menyangka kalau tanggal 24 Desember 2009 akan menjadi tanggal yang penting buat aku. Disaat siang hari aku berencana untuk mencari SKCK namun tidak bisa dikarenakan kelurahannya tutup, sore harinya aku harus pulang ke Magelang menggunakan bis tambahan dan duduk di bangku paling belakang dan dekat dengan toilet. Dan akupun harus sendirian menjaga Riishta sepanjang malam itu. Terbayangkan bagaimana perasaanku waktu itu
(so pasti bete banget) padahal harusnya kan aku bersyukur karena aku sudah diberkati dan bisa lolos tes cpns. Tapi waktu itu aku benar-benar merasa menjadi orang yang paling malang (aduh... lebay banget)

Tapi ... apa yang terjadi di sepanjang jalan itu, ternyata Tuhan mengirimkan malaikat penolongnya. Ternyata yang duduk disampingku adalah orang yang baik dan smart. Sepanjang perjalanan dia begitu memperhatikan Riishta, mengajaknya bercanda, dan pada saat Riishta tidurpun dia perhatiin terus apakah kedinginan atau enggak, gimana posisi tidurnya. Saat aku tidak bisa tidurpun dia mengajakku ngobrol dengan bahan obrolan yang menarik.

Ternyata dibalik kemalangan aku tersebut terselip sebuah kebahagiaan dan cerita yang benar-benar bisa aku rasakan sampai saat ini.

For someone yang duduk di sebelahku: Thanks sudah membuat perjalananku tidak berasa membosankan, thanks sudah membantu menjaga Riishta, dan Thanks buat semuanya baik yang menyenangkan aku maupun merugikan aku. karena berkat cerita ini aku bisa tersenyum dan juga menangis.

Pemberkasan sudah beres

Setelah bolak balik Jakarta-Magelang-Jakarta, untuk keperluan registrasi ulang dan pemberkasan akhirnya urusan cpnsku kelar juga. Aku sudah mengantongi bukti bahwa aku sudah melakukan pemberkasan dan lengkap, tidak ada berkas pendukung yang kurang. (Thanks God...karena semuanya jadi lancar).

Sekarang aku sedang menunggu SK turun, deg-degan juga sih soalnya takut ditempatkan di daerah pelosok. Sambil menunggu SK aku masih kerja di Pengelola Apartemen Taman Gloria, mungkin 1 bulanan sampai penggantiku ada.

Kesel juga sih banyak yang komentar kalau lolosnya aku ini gara-gara pakai duit. Aduhhhh...duit dari mana, buat bolak-balik Jakarta-Magelang saja sudah ngap-ngapan. Ada juga yang bilang kalau aku bisa lolos dari tes ini karena untung-untungan. Ya terserahlah orang mau bilang apa, yang jelas buat mengikuti tes ini aku rajin browsing dan download soal CPNS. Aku juga sering tidur sampai jam 2 pagi hanya untuk belajar.Yang penting aku sudah berusaha keras untuk dapat lolos dari tes ini, terserah orang mau bilang apa.