Yippie.... akhirnya aku lolos juga dari tes CPNS di Magelang. Padahal awalnya mo batal nglamar gara-gara waktunya dah mepet dan ijazah tidak ada yang dilegalisir. Tapi...berkat dorongan orang tua dan teman-teman, akhirnya aku rela pergi Yogyakarta untuk legalisir ijazah.
Pada waktu selesksi administrasi aku juga tidak yakin aku akan memenuhi syarat atau tidak, soalnya berkas yang harusnya aku kirimkan 1 hari sesudah registrasi online, aku kirimkan 2 hari sesudahnya karena yang tanda tangan tidak ada.
Tapi ternyata hal ini tidak begitu bermasalah karena aku akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mengikut tes CPNS. Kesempatan ini tidak aku sia-siakan, aku tiap hari hari belajar materi-materi tes CPNS. Materi tersebut aku dapatkan dengan cara download-download gratis di internet (Thanks ya teman-teman blogger yang telah menyediakan secara gratis tanpa syarat).Ada satu buku yang aku beli dan tiap hari tidak pernah absen dari tasku yaitu buku saku UUD 1945. Pada waktu di kantor aku selalu mencuri waktu untuk baca buku tersebut, pada waktu makan di mallpun aku selalu sempatkan untuk ngelirik buku tersebut.
Akhirnya waktu tespun tiba, dan tentu saja aku balik lagi ke Magelang dengan biaya yang tidak sedikit. Tapi 2 hari sebelum kepulanganku, Riishta anakku sakit panas, pikiranku sudah tidak karuan waktu itu,takut kalau sakitnya parah dan aku tidak bisa ikut tes CPNS. Akhirnya tanpa pikir panjang, aku langsung ke dokter untuk periksa dan Puji Tuhan, besoknya Riishta langsung baikan dan panasnya turun (Thanks God) dan akupun bisa mengikuti tes tersebut dengan lancar.
Pada tanggal 23 Desember 2009, yaitu tanggal dimana pengumuman siapa saja yang lolos dari tes tersebut, tiba-tiba aku mendapat sms dari salah satu temanku di Magelang yang ikut tes CPNS juga yang mengatakan bahwa "Selamat ya kamu lolos tetes CPNS". Rupanya dia sudah membeli koran dan sudah melihat bahwa nama dan nomor tesku ada di pengumumuan kelulusan.
Tentu saja aku kaget, senang tapi ragu-ragu juga, soalnya aku tidak bisa mengakses websitenya! 4 Jam sesudahnya aku baru bisa yakin bahwa aku lolos dari tes tersebut, karena aku sudah bisa mengakses pengumuman di www.magelangkab.go.id dan disitu benar-benar ada namaku dan nomor tesku.
Kebahagiaan tak terbendung lagi, aku langsung memberitahu ke keluarga dan teman2 atas kabar gembira ini. Tuhan... terima kasih Tuhan Engkau mendengar doaku, semoga ini menjadi yang terbaik buatku, riishta dan seluruh keluargaku.
Sekarang aku sedang mengurus berkas-berkasnya untuk acara pemberkasan. Pekerjaan ini sungguh membuatku sport jantung soalnya aku cuma punya waktu 2 hari saja untuk melengkapinya. Tapi aku tak mau menyerah begitu saja, ini mimpiku yang harus kuraih, "walaupun gajinya tidak seberapa, tetapi aku bisa tinggal di Magelang lagi!"
Terima kasih Tuhan atas berkatMu,
Terima kasih keluargaku atas bantuannya berupa tenaga,uang, doa, dan masih banyak lagi.
Terima kasih teman-teman ATG atas supportnya, I love U all
Pada waktu selesksi administrasi aku juga tidak yakin aku akan memenuhi syarat atau tidak, soalnya berkas yang harusnya aku kirimkan 1 hari sesudah registrasi online, aku kirimkan 2 hari sesudahnya karena yang tanda tangan tidak ada.
Tapi ternyata hal ini tidak begitu bermasalah karena aku akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mengikut tes CPNS. Kesempatan ini tidak aku sia-siakan, aku tiap hari hari belajar materi-materi tes CPNS. Materi tersebut aku dapatkan dengan cara download-download gratis di internet (Thanks ya teman-teman blogger yang telah menyediakan secara gratis tanpa syarat).Ada satu buku yang aku beli dan tiap hari tidak pernah absen dari tasku yaitu buku saku UUD 1945. Pada waktu di kantor aku selalu mencuri waktu untuk baca buku tersebut, pada waktu makan di mallpun aku selalu sempatkan untuk ngelirik buku tersebut.
Akhirnya waktu tespun tiba, dan tentu saja aku balik lagi ke Magelang dengan biaya yang tidak sedikit. Tapi 2 hari sebelum kepulanganku, Riishta anakku sakit panas, pikiranku sudah tidak karuan waktu itu,takut kalau sakitnya parah dan aku tidak bisa ikut tes CPNS. Akhirnya tanpa pikir panjang, aku langsung ke dokter untuk periksa dan Puji Tuhan, besoknya Riishta langsung baikan dan panasnya turun (Thanks God) dan akupun bisa mengikuti tes tersebut dengan lancar.
Pada tanggal 23 Desember 2009, yaitu tanggal dimana pengumuman siapa saja yang lolos dari tes tersebut, tiba-tiba aku mendapat sms dari salah satu temanku di Magelang yang ikut tes CPNS juga yang mengatakan bahwa "Selamat ya kamu lolos tetes CPNS". Rupanya dia sudah membeli koran dan sudah melihat bahwa nama dan nomor tesku ada di pengumumuan kelulusan.
Tentu saja aku kaget, senang tapi ragu-ragu juga, soalnya aku tidak bisa mengakses websitenya! 4 Jam sesudahnya aku baru bisa yakin bahwa aku lolos dari tes tersebut, karena aku sudah bisa mengakses pengumuman di www.magelangkab.go.id dan disitu benar-benar ada namaku dan nomor tesku.
Kebahagiaan tak terbendung lagi, aku langsung memberitahu ke keluarga dan teman2 atas kabar gembira ini. Tuhan... terima kasih Tuhan Engkau mendengar doaku, semoga ini menjadi yang terbaik buatku, riishta dan seluruh keluargaku.
Sekarang aku sedang mengurus berkas-berkasnya untuk acara pemberkasan. Pekerjaan ini sungguh membuatku sport jantung soalnya aku cuma punya waktu 2 hari saja untuk melengkapinya. Tapi aku tak mau menyerah begitu saja, ini mimpiku yang harus kuraih, "walaupun gajinya tidak seberapa, tetapi aku bisa tinggal di Magelang lagi!"
Terima kasih Tuhan atas berkatMu,
Terima kasih keluargaku atas bantuannya berupa tenaga,uang, doa, dan masih banyak lagi.
Terima kasih teman-teman ATG atas supportnya, I love U all