Stop Dreaming Start Action

Dari dulu punya mimpi punya butik atau toko baju,entah itu baju anak-anak atau dewasa. Dari sekian banyak macam bisnis,memang saya cintanya di bisnis ini (kayaknya passion nya emang disini).
Tapi mimpi hanyalah mimpi,sampai sekarang toko atau butiknya belum juga terwujud. Memang sih dulu saya pernah punya toko di awal tahun 2000an,tapi tokonya sepi dan modalnya banyak dihabisin untuk sewa tempat. Maklumlah,baru pertama kali bisnis. Dan sekarang mau buka toko lagi,nyalinya belum ada. Masih takut rugi,takutnya uangnya hilang. Lagian juga modal juga belum cukup. Yang sekarang saya lakukan hanya kulakan dan dijual kredit melalui beberapa teman yang mau menjadi sales. Tapi ini perputarannya lama,dan mimpi saya itu harus punya tempat display berupa toko. Apabila buka dirumah tentu saja tidak mungkin karna rumah saya ada di kampung yang sepi. Untuk sewa di mall juga ternyata hargannya mahal,tidak jauh beda dengan Jakarta.
Sering juga terlintas di benak untuk ajuin kredit di bank, tapi saya juga masih mikir dua kali. Alasannya
yaitu tadi,nyalinya belum ada. Mentalnya masih mental TDB (tangan di bawah).
Jadi kalau baca slogan tersebut,saya cuma tersenyum karna merasa tersindir. Saya bisanya mimpi terus dan belum berani beraksi.